Aksi 'Gila' Polisi Gorontalo
Ternyata polisi2 INDO sangat kreatif dan berjiwa seni.,.,,.,
Adjzieb Blog
Rabu, 06 April 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
9 Hewan Teraneh
1. Kodok Kepala 3
Ditemukan di Inggris oleh seorang anak. Konon sih, pada meyakini kalo kodok ini ada akibat pencemaran lingkungan yg menyebabkan mutasi.
2. Anak Kucing Mata 1
Sempat dikira hasil manipulasi foto, tapi ternyata tidak. Hidup selama 1 hari, dan tidak memiliki hidung.
3. Ayam Tanpa Kepala
Mampu bertahan hidup selama 18 bulan ke depan tanpa kepala. Namun, ayam ini bisa bertahan hidup karena sebagian besar dari inti otak dan telinganya masih ada di tubuhnya. Mike adalah ayam yg masuk ke dalam Guiness world of records.
4. Beruang Ungu
Pelusa, seekor beruang kutub betina memiliki bulu berwarna ungu setelah mendapat treatment untuk kulit. Pelusa dapat ditemui di kebun binatang Mendoza City di Argentina. Namun beberapa hari kemudian, bulu Pelusa kembali ke warna aslinya, yaitu putih.
5. Lumba-Lumba
Wekz…Lumba-lumba sih ga aneh. Tapi lumba-lumba yg ditemuin di Pear River Delta ini bukan lumba2 biasa. Banyak asumsi yg berkembang tentang lumba2 ini, tapi ga tau mana yg bener.
6. Sapi berkaki 6
Diberi nama Cham Lenk, yang artinya aneh.
7.Sunfish
Ikan laut terbesar jenis Sunfish paling aneh. Dia punya bentuk hampir bulat, dan badan yg datar. Beratnya sampe 2 ton dan 3 m panjangnya. Kepalanya hampir 3x dari panjang keseluruhan badannya
8.Liger
Katanya harimau siberian adalah kucing terbesar di dunia. Wow…jangan salah. Kucing terbesar di dunia adalah Liger, yaitu anak dari singa jantan dan harimau betina
9.Tigon
Tigon adalah perpaduan dari harimau jantan dan singa betina.
Ditemukan di Inggris oleh seorang anak. Konon sih, pada meyakini kalo kodok ini ada akibat pencemaran lingkungan yg menyebabkan mutasi.
2. Anak Kucing Mata 1
Sempat dikira hasil manipulasi foto, tapi ternyata tidak. Hidup selama 1 hari, dan tidak memiliki hidung.
3. Ayam Tanpa Kepala
Mampu bertahan hidup selama 18 bulan ke depan tanpa kepala. Namun, ayam ini bisa bertahan hidup karena sebagian besar dari inti otak dan telinganya masih ada di tubuhnya. Mike adalah ayam yg masuk ke dalam Guiness world of records.
4. Beruang Ungu
Pelusa, seekor beruang kutub betina memiliki bulu berwarna ungu setelah mendapat treatment untuk kulit. Pelusa dapat ditemui di kebun binatang Mendoza City di Argentina. Namun beberapa hari kemudian, bulu Pelusa kembali ke warna aslinya, yaitu putih.
5. Lumba-Lumba
Wekz…Lumba-lumba sih ga aneh. Tapi lumba-lumba yg ditemuin di Pear River Delta ini bukan lumba2 biasa. Banyak asumsi yg berkembang tentang lumba2 ini, tapi ga tau mana yg bener.
6. Sapi berkaki 6
Diberi nama Cham Lenk, yang artinya aneh.
7.Sunfish
Ikan laut terbesar jenis Sunfish paling aneh. Dia punya bentuk hampir bulat, dan badan yg datar. Beratnya sampe 2 ton dan 3 m panjangnya. Kepalanya hampir 3x dari panjang keseluruhan badannya
8.Liger
Katanya harimau siberian adalah kucing terbesar di dunia. Wow…jangan salah. Kucing terbesar di dunia adalah Liger, yaitu anak dari singa jantan dan harimau betina
9.Tigon
Tigon adalah perpaduan dari harimau jantan dan singa betina.
Pengertian, Fungsi Monitor
1. PENGERTIAN MONITOR
Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari sebuah perangkat komputer. Sebagai media output monitor mempunyai arti penting sebagaimana perangkat-perangkat komputer lainnya. Semuanya merupakan unit-unit penting dalam sebuah sistem komputer yang bila salah satunya tiada maka sistem tidak akan bisa bekerja.
Monitor komputer juga dijelaskan sebagai Perangkat output yang menampilkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak, yang diproses/diperintahkan dari CPU melalui media input.
2. PRINSIP KERJA MONITOR
Bagaimana monitor bekerja ?
Monitor mempunyai 2 kabel yang berada dibelakangnya. Dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini.
1.Kabel power / daya
2.Kabel sinyal / data
Sewaktu monitor digunakan maka kabel power dihubungkan ke aliran listrik sedangkan kabel sinyal dihubungkan ke display adapter/kartu VGA yang berada di CPU.
Monitor mendapatkan input dari Card Adapter dalam format RGB dan sebuah sinyal kontrol syncronisasi.
Maaf sebelum nya teman-teman yg di blog ini hanya penggalan dari artikel asli yg di buat, untuk artikel lengkapnya bisa teman-teman download di sini,.
Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari sebuah perangkat komputer. Sebagai media output monitor mempunyai arti penting sebagaimana perangkat-perangkat komputer lainnya. Semuanya merupakan unit-unit penting dalam sebuah sistem komputer yang bila salah satunya tiada maka sistem tidak akan bisa bekerja.
Monitor komputer juga dijelaskan sebagai Perangkat output yang menampilkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak, yang diproses/diperintahkan dari CPU melalui media input.
2. PRINSIP KERJA MONITOR
Bagaimana monitor bekerja ?
Monitor mempunyai 2 kabel yang berada dibelakangnya. Dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini.
1.Kabel power / daya
2.Kabel sinyal / data
Sewaktu monitor digunakan maka kabel power dihubungkan ke aliran listrik sedangkan kabel sinyal dihubungkan ke display adapter/kartu VGA yang berada di CPU.
Monitor mendapatkan input dari Card Adapter dalam format RGB dan sebuah sinyal kontrol syncronisasi.
Maaf sebelum nya teman-teman yg di blog ini hanya penggalan dari artikel asli yg di buat, untuk artikel lengkapnya bisa teman-teman download di sini,.
Jumat, 18 Maret 2011
TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Asal usul
Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, di antaranya :
Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772)[1] tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796. Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka.
Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari, pada masa awal pembentukan matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi planet.Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
Sejarah penemuan
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya
Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus. Pluto kemudian ditemukan pada 1930.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan, sebelumnya sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh dengan Pluto.
Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lainnya yang letaknya melampaui Neptunus (disebut objek trans-Neptunus), yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai Objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, objek ini juga memiliki satelit.
Struktur

Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya gravitasinya.[5] Yupiter dan Saturnus, dua komponen terbesar yang mengedari matahari, mencakup kira-kira 90 persen massa selebihnya.[c]
Hampir semua objek-objek besar yang mengorbit matahari terletak pada bidang edaran bumi, yang umumnya dinamai ekliptika. Semua planet terletak sangat dekat pada ekliptika, sementara komet dan objek-objek sabuk Kuiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat besar dibandingkan ekliptika.
Planet-planet dan objek-objek Tata Surya juga mengorbit mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari, terkecuali Komet Halley.
Hukum Gerakan Planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek Tata Surya sekeliling matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya. Objek yang berjarak lebih dekat dari matahari (sumbu semi-mayor-nya lebih kecil) memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara objek dengan matahari bervariasi sepanjang tahun. Jarak terdekat antara objek dengan matahari dinamai perihelion, sedangkan jarak terjauh dari matahari dinamai aphelion. Semua objek Tata Surya bergerak tercepat di titik perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisa dibilang hampir berbentuk lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan objek sabuk Kuiper kebanyakan orbitnya berbentuk elips.
Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antara orbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapa perkecualian, semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari matahari, semakin besar jarak antara objek itu dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, Venus terletak sekitar sekitar 0,33 satuan astronomi (SA) lebih dari Merkurius[d], sedangkan Saturnus adalah 4,3 SA dari Yupiter, dan Neptunus terletak 10,5 SA dari Uranus. Beberapa upaya telah dicoba untuk menentukan korelasi jarak antar orbit ini (hukum Titus-Bode), tetapi sejauh ini tidak satu teori pun telah diterima.
Hampir semua planet-planet di Tata Surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakan adalah benda pengorbit alami yang disebut satelit, atau bulan. Beberapa benda ini memiliki ukuran lebih besar dari planet. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletak di orbit sinkron, dengan satu sisi satelit berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memliki cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbit secara serempak.

Secara informal, Tata Surya dapat dibagi menjadi tiga daerah. Tata Surya bagian dalam mencakup empat planet kebumian dan sabuk asteroid utama. Pada daerah yang lebih jauh, Tata Surya bagian luar, terdapat empat gas planet raksasa.Sejak ditemukannya Sabuk Kuiper, bagian terluar Tata Surya dianggap wilayah berbeda tersendiri yang meliputi semua objek melampaui Neptunus.
Secara dinamis dan fisik, objek yang mengorbit matahari dapat diklasifikasikan dalam tiga golongan: planet, planet kerdil, dan benda kecil Tata Surya. Planet adalah sebuah badan yang mengedari matahari dan mempunyai massa cukup besar untuk membentuk bulatan diri dan telah membersihkan orbitnya dengan menginkorporasikan semua objek-objek kecil di sekitarnya. Dengan definisi ini, Tata Surya memiliki delapan planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus. Pluto telah dilepaskan status planetnya karena tidak dapat membersihkan orbitnya dari objek-objek Sabuk Kuiper. Planet kerdil adalah benda angkasa bukan satelit yang mengelilingi matahari, mempunyai massa yang cukup untuk bisa membentuk bulatan diri tetapi belum dapat membersihkan daerah sekitarnya. Menurut definisi ini, Tata Surya memiliki lima buah planet kerdil: Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, dan Eris.Objek lain yang mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil adalah: Sedna, Orcus, dan Quaoar. Planet kerdil yang memiliki orbit di daerah trans-Neptunus biasanya disebut "plutoid". Sisa objek-objek lain berikutnya yang mengitari matahari adalah benda kecil Tata Surya.
Ilmuwan ahli planet menggunakan istilah gas, es, dan batu untuk mendeskripsi kelas zat yang terdapat di dalam Tata Surya. Batu digunakan untuk menamai bahan bertitik lebur tinggi (lebih besar dari 500 K), sebagai contoh silikat. Bahan batuan ini sangat umum terdapat di Tata Surya bagian dalam, merupakan komponen pembentuk utama hampir semua planet kebumian dan asteroid. Gas adalah bahan-bahan bertitik lebur rendah seperti atom hidrogen, helium, dan gas mulia, bahan-bahan ini mendominasi wilayah tengah Tata Surya, yang didominasi oleh Yupiter dan Saturnus. Sedangkan es, seperti air, metana, amonia dan karbon dioksida, memiliki titik lebur sekitar ratusan derajat kelvin. Bahan ini merupakan komponen utama dari sebagian besar satelit planet raksasa. Ia juga merupakan komponen utama Uranus dan Neptunus (yang sering disebut "es raksasa"), serta berbagai benda kecil yang terletak di dekat orbit Neptunus.
Istilah volatiles mencakup semua bahan bertitik didih rendah (kurang dari ratusan kelvin), yang termasuk gas dan es; tergantung pada suhunya, 'volatiles' dapat ditemukan sebagai es, cairan, atau gas di berbagai bagian Tata Surya.
Mesin Waktu/Penumbuk Hadron Raksasa di Swiss
Pernah dengar "traversable wormholes" atau "lorong waktu" ? Atau pernah lihat film-film fiksi ilmiah yang menggambarkan tokoh-tokohnya yang bisa melompat ke masa lalu atau bahkan ke masa depan ? Nah, secara teori, hal itu bisa menjadi kenyataan, setidaknya berlandaskan pada teori relativitasnya Einstein. Praktisnya, mungkin tidak lama lagi kita akan melihat mesin akselerator partikel paling powerful di dunia - melepaskan energi besar, mampu mendistorsi tidak hanya ruang (seperti halnya distorsi gravitasi di tempat-tempat di bumi), tapi juga WAKTU!!!
Inliah mesin Large Hadron Collider milik CERN yang saat ini dianggap sebagai mesin waktu paling pertama dibuat dalam sejarah umat manusia.
Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,"Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu - sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).
Dua proton ditembakkan dalam arah yang berlawanan dan bertubrukan di 4 titik sepanjang lintasannya - meniru kondisi "Big Bang" dari "plasma kosmik". Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai - untuk menciptakan "plasma kosmik" yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang (mudah-mudahan saja untuk skala kecil)
Mesin Paling Rumit dan Kompleks yang Pernah Dibuat Manusia
Untuk menggambarkan betapa besarnya skala dari monster ini, bayangkan mesin ini sepanjang 17 mil menyeberangi tapal batas dua negara, mempunyai detektor di 4 lokasi sebesar bangunan manusia, ditempatkan di lubang (goa) yang sangat besar - dan jika Anda berada di dalamnya saat mesin ini dioperasikan, Anda akan mengalami pengaruh radioaktif yang berat dan pengalaman yang fatal.
Untuk satu solenoid (CMS) dibutuhkan besi yang jumlahnya lebih banyak dari besi untuk membangun menara Eiffel. Biaya untuk membangun LHC ini demikian besar, sehingga Amerika tahun 1993 menghentikan proyeknya sendiri yaitu Superconducting Super Collider (meski terowongan sepanjang 14 mil telah mereka gali di Texas). Jadi, paling tidak saat ini proyek CERN sendirian menyandang gelar "mesin paling Rumit yang pernah dibuat oleh manusia".
Bundel Kabel Raksasa
Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil mungkin. Seperti kata mereka: "Makin besar energinya, makin dahsyat pula partikel-partikel yang disemburkan". Seberapa besar? Apa ini miniatur dari blackhole?
Jika bukan perjalanan waktu (time travel), hal yang menarik lain yang mungkin dihasilkan dari proyek LHC ini adalah: Hari Kiamat!
Mungkin headline posting ini sangat berlebihan. Proyek LHC ini diperkirakan justru akan sangat berbahaya untuk dilanjutkan, lihat laporan ini. Bayangkan saja, ada sekelompok orang yang sedang membangun miniatur blackhole tidak jauh dari tempat tinggal kita. Siapa yang bisa percaya bahwa dijamin tidak akan terjadi sesuatu nantinya.
Latar belakang dari dibangunnya LHC ini mungkin saja adalah cuma untuk mencari "partikel Tuhan" (Higgs Boson?) dan juga teori "Grand Unified Theory" dari seluruh kekuatan energi di jagat raya.
Seluruh catatan yang menyebutkan LHC mungkin saja akan menghasilkan "Medium-sized Bang" atau mini blackhole yang tidak bisa dikendalikan, dibantah oleh ilmuwan-ilmuwan CERN: mereka meyakinkan kita bahwa "meski blackholes bisa diciptakan, hal ini masih terlalu kecil dan terlalu cepat jika dikatakan akan menghasilkan tenaga gravitasi yang kuat".
Majalah Discover mengutip ini: "Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat - mungkin sekaligus mesin lorong waktu."
"Kita bahkan tidak tahu apa yag akan terjadi" ujar fisikawan Perancis, Yves Schutz. "Kita sekarang berada dalam domain energi yg tak seorangpun pernah menyentuhnya."
Kalau mau lebih lanjut klik di sini aja.,.!!
Sony Walkman series A paling tipis
Sony telah meluncurkan update terbaru Walkman Seri A-line dengan beberapa fitur baru. Seri NW-A840, tersedia dalam warna hitam dan cokelat, dia memiliki semua fitur yang diinginkan konsumen yang tidak terdapat pada Walkmans sebelumnya. Dengan layar OLED WQVGA 2.8 inci, Seri NW-A840 ini juga merupakan Walkman tertipis yang pernah dibuat, hanya 7,2mm. Sony menyediakan beragam kapasitas, dengan NW-A845 (16GB), NW-A846 (32GB), dan NW-A847 (64GB) semua akan dirilis pada tanggal 31 Oktober. Ada juga fitur baru untuk pertama kalinya adalah fungsi TV-out dengan resolusi 720 × 480.
Seri A ini juga menyediakan fitur drag n drop yang juga untuk pertama kalinya fitur autoconverting video transfer. Jadi saat kamu mentransfer video kamu juga sekalian bisa mengkonvertnya ke dalam format berbeda. Fitur tambahan untuk melengkapi paket manis ini termasuk S-Master digital amplifier, radio FM, fitur 'digital noise canceling' dan dilengkapi dengan earphone premium-MDR EX300SL.
A series dilengkapi baterai dengan dengan ketahanan 29 jam pada 128kbps, 9 jam bila digunakan untuk memutar video pada 384kbps MPEG-4. Untuk masalah dukungan terhadap format audio rupanya cukup lengkap, seperti MP3, WMA, AAC, HE-AAC, ATRAC, ATRAC AL, PCM / wav. Sedangkan untuk video format yang telah didukung adalah AVC (H2.64), MPEG-4 dan WMV
Gambar Tanda Kecakapan Umum
Berikut ini adalah Beberapa Gambar Tanda Kecakapan Umum (TKU) :
Gambar Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pandega - Tingkat Pandega, Bantara, dan Laksana.
Gambar Tanda Kecakapan Umum Penggalang- Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap.
Gambar Tanda Kecakapan Umum Siaga- Tingkat Mula, Bantu, dan Tata.
Gambar Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pandega - Tingkat Pandega, Bantara, dan Laksana.
Gambar Tanda Kecakapan Umum Penggalang- Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap.
Gambar Tanda Kecakapan Umum Siaga- Tingkat Mula, Bantu, dan Tata.
(Semoga Berguna .,.,.,.,.!!)
Langganan:
Postingan (Atom)